MANGLAYANG - Gunung Manglayang terletak di Kabupaten Sumedang – Jawa Barat yang memiliki ketinggian 1818 mdpl. Gunung ini memiliki cukup banyak jalur pendakian, antara lain; melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor
Tahapan
Perjalanan
Dengan menggunakan ojeg sepeda
motor kita melanjutkan perjalanan menuju entry point pendakian diKawasan Baru
Beureum atau Manyeuh Beureum. Perjalanan menuju lokasi titik awal pendakian
cukup menyenangkan karena melintasi beberapa gedung dengan arsitektur cukup
indah yang berada di kampus Unpad maupun Unwim, lapangan golf, kemudiam
memasuki gerbang Bumi Perkemahan Kiara Payung. Bumi perkemahan yang cukup
rapih, bersih ini mempunyai fasilitas yang lengkap, Sepanjang perjalanan
setelah melintasi Buper Kiara Payung kemudian melintasi perkampungan hingga akhirnya
tiba di Baru Beureum. Kita dapat membeli nasi bungkus dan beberapa air mineral warung.
diZaman penjajahan Belanda
disekitar kaki Gunung Manglayang ini merupakan afdeling atau perkebunan. Untuk
menjaga perkebunan tersebut ada sebuah bangunan yang keseluruhannya berwarna
merah. Itulah sebabnya daerah ini dinamakan Baru Beureum.
Tahapan
Pendakian
Melalui Kawasan Barubereum jalur
pendakian mengikuti jalur berbatu ke arah kiri, sedangkan ke arah kanan yang
melewati barisan warung adalah jalur menuju keperkemahan. Jalur ini diawali
dengan melewati aliran sungai kecil, lalu dilanjutkan dengan kebun jeruk nipis
penduduk.
Trek pendakian melalui jalur
timur G. Manglayang mempunyai kemiringan berkisar 45 – 75 derajat dan nyaris
tanpa bonus atau jalur yang mendatar. Namun ada beberapa tempat yang sedikit
datar bisa dijadikan tempat untuk sekedar beristirahat. Memang Dari awal
pendakian sampai puncak tanpa bonus, dimulai dengan tanjakan tanah liat diselingi
tanjakan berbatu, yang keseluruhannya memang sangat licin dan merupakan jalur
air, sehingga sangat tidak cocok melakukan pendakian pada musim hujan.
Jalur pendakian gunung manglayang
tidak dilengkapi dengan shelter karena jarak dan waktu tempuh yang tidak lama, hanya
membutuhkan +2 jam jalan normal. Sedangkan Untuk lokasi membangun tenda
hanya bisa dilakukan diPuncak Bayangan dan diPuncak Manglayang. Jalur ini cukup
Jelas ini karena terpisah di persimpangan, trek mendaki dikiri adalah arah menuju
Puncak Bayangan dan trek yang cukup landai ke arah kanan adalah menuju Puncak
Manglayang. Untuk membangun tenda sangat direkomendasikan diPuncak Bayangan, walaupun
tempatnya tidak luas namun pemandangannya sangat terbuka.
Titik air
gunung ini hanya ada di sungai kecil saat awal pendakian, selebihnya tidak
ditemukan sumber air. Sepanjang jalur hutan tropis tidak begitu lebat menjadi
santapan yang cukup melindungi pendaki dari panas matahari.
untuk logistik kita perlu membawa Barang ini
Tag :
gunung,
Pulau Jawa
0 Komentar untuk "Mendaki Gunung Manglayang Cerita Baru"