Gerbang Pos Bambangan |
Gunung Slamet 3.428 mdpl,
adalah gunung tertinggi di Jawa setelah Gunung
Semeru di Jawa Timur, Letusan besar terakhir terjadi pada tanggal
13 juli 1988, yang menimbulkan lidah api dan semburan lava pijar
setinggi 300 meter. gunung ini memiliki kawah
yang masih aktif dan luas. Gunung Slamet 3.428 mdpl terletak di perbatasan Kabupaten
Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, dan Brebes.
Tahapan Perjalanan :
kita menuju ke Dusun Bambangan (1.470 m.dpl), dari Purwokerto kita naik Bis ke
jurusan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. lalu Dari terminal Bobotsari naik
Primkodes (minibus) menuju Pasar Priatin di Desa Kutabawa Kecamatan
Karangrejo. Dari Priatin ini kita kemudian memulai berjalan sejauh menuju keDusun
Bambangan,
Dusun Bambangan merupakan hunian terakhir menuju Gunung Slamet, disini
kita harus mengisi persediaan air, karena sepanjang pendakian, sulit
ditemui mata air, utamanya pada saat musim kemarau.
Di batas Kampung Bambangan, kita akan menjumpai sebuah
gedung yang besar dan cukup megah yang dibangun Pemerintah Daerah
Purbalingga untuk para pendaki yg dinamakan Pondok Pemuda. Setelah melapor pendakian dimulai dari Pondok Pemuda ini.
Tahapan Pendakian :
*Setelah perladangan kita akan memasuki kawasan Hutan PERHUTANI, kita akan menjumpai Shelter
1. Shelter - Pondok
Gembirung + 2250 m.dpl ,
Dari Shelter ini kita
mendaki selama + 30 menit menuju Pondok
Gembirung dimana ditempat ini merupakan hutan alam, yang banyak
ditumbuhi Pohon Gembirung;
2. Pondok Gembirung - Pondok Walang,
2. Pondok Gembirung - Pondok Walang,
berjalan + sejauh 0,5 Km atau sekitar 1 jam perjalanan dengan jalur pendakian yang panjang dan mulai vertikal,
vegetasi khas hutan tropis membuat suasana menjadi lembab, Pos ini ditandai dengan lahan yang cukup luas untuk 3-4
tenda kapasitas 5 orang;
3.Pondok Walang - Pondok Cemara + 2465 mdpl,
3.Pondok Walang - Pondok Cemara + 2465 mdpl,
Berjalan lagi sejauh + 0,5 Km atau Sekitar 60 menit,
tibalah kita di Pos Pondok Cemara pada ketinggian . Di pos
ini juga cukup untuk membangun 2-3 tenda kapasitas lima orang, disekitar Pos ini banyak ditumbuhi pepohonan Cemara;
4.Pondok Cemara - Pondok Samanrantu + 2900 m.dpl,
4.Pondok Cemara - Pondok Samanrantu + 2900 m.dpl,
kita terus mendaki sekitar 1,5 Km menuju disini ada pondok peristirahatan sederhana;
5.Pondok Samanrantu - pos Samyang Rangkah,
5.Pondok Samanrantu - pos Samyang Rangkah,
perjalanan diteruskan
sejauh + 0,3 km menuju Samyang Rangkah yang dimusim hujan ada mata air;
6.pos Samyang Rangkah - Pos Samyang Kendit,
6.pos Samyang Rangkah - Pos Samyang Kendit,
Kita melanjutkan perjalanan sejauh 0,6 km lagi melewati Samyang Kendit;
7.Pos Samyang Kendit - Pos Samyang Jampang + 2.950 m.dpl
7.Pos Samyang Kendit - Pos Samyang Jampang + 2.950 m.dpl
Merupakan jalur yg menghadapkan pada jalur sempit
vertikal. Batas Vegetasi menjadi pertanda dimulainya pendakian yang
sebenarnya. Jalur pendakian yang terjal berbatu ini rentan menimbulkan
bahaya, selain terpeleset dari jalur, bebatuan yang mudah jatuh ini
dapat menimpa pendaki lain kalau kita berjalan tanpa hati-hati. disini juga banyak ditumbuhi bunga Edelweis yang sekarang nyaris
punah, dan kita bisa menyaksikan matahari terbit dari tempat ini;
8. Pos Samyang Jampang - Pos Samyang Ketebonan (3.000 m.dpl),
setelah itu Kita
terus naik ke Plawangan 3.250 mdpl yang merupakan perbatasan hutan
dan daerah berbatu, Menuju Puncak Gunung Slamet masih dibutuhkan waktu
1 jam lagi, melewati batu-batu lahar yang amat sukar, berupa batu lepas
dan tajam, kita harus lebih waspada di daerah ini;
9. Puncak Gunung Slamet (3.428 mdpl).
9. Puncak Gunung Slamet (3.428 mdpl).
di kanan kiri terdapat
jurang dan tidak ada satu pohon pun yang dapat digunakan sebagai
pegangan.
Di daerah ini sering terjadi badai gunung, oleh karena itu pendaki
disarankan untuk mendaki di pagi hari. Kebanyakan pendaki meninggalkan
barang-barang mereka di bawah, untuk memperingan beban. Dari Plawangan
sampai di puncak dibutuhkan waktu 30- 60 menit. Dari sini pendaki dapat
melihat puncak Slamet yang begitu besar dan hamparan kaldera yang
sangat luas dan menakjubkan, yang biasa disebut dengan Segoro Wedi.
Apabila kita ingin turun menuju jalur lain, misalnya Guci, pendaki
harus melewati kompleks kawah untuk memilih jalur yang diinginkan.
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
di kanan kiri terdapat
jurang dan tidak ada satu pohon pun yang dapat digunakan sebagai
pegangan.
Di daerah ini sering terjadi badai gunung, oleh karena itu pendaki
disarankan untuk mendaki di pagi hari. Kebanyakan pendaki meninggalkan
barang-barang mereka di bawah, untuk memperingan beban. Dari Plawangan
sampai di puncak dibutuhkan waktu 30- 60 menit. Dari sini pendaki dapat
melihat puncak Slamet yang begitu besar dan hamparan kaldera yang
sangat luas dan menakjubkan, yang biasa disebut dengan Segoro Wedi.
Apabila kita ingin turun menuju jalur lain, misalnya Guci, pendaki
harus melewati kompleks kawah untuk memilih jalur yang diinginkan.
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Di daerah ini sering
terjadi badai gunung, oleh karena itu pendaki disarankan untuk mendaki
di pagi hari. Kebanyakan pendaki meninggalkan barang-barang mereka di
bawah, untuk memperingan beban. Dari Plawangan sampai di puncak
dibutuhkan waktu 30- 60 menit. Dari sini pendaki dapat melihat puncak
Slamet yang begitu besar dan hamparan kaldera yang sangat luas dan
menakjubkan, yang biasa disebut dengan Segoro Wedi. Apabila kita ingin
turun menuju jalur lain, misalnya Guci, pendaki harus melewati kompleks
kawah untuk memilih jalur yang diinginkan.
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Di daerah ini sering
terjadi badai gunung, oleh karena itu pendaki disarankan untuk mendaki
di pagi hari. Kebanyakan pendaki meninggalkan barang-barang mereka di
bawah, untuk memperingan beban. Dari Plawangan sampai di puncak
dibutuhkan waktu 30- 60 menit. Dari sini pendaki dapat melihat puncak
Slamet yang begitu besar dan hamparan kaldera yang sangat luas dan
menakjubkan, yang biasa disebut dengan Segoro Wedi. Apabila kita ingin
turun menuju jalur lain, misalnya Guci, pendaki harus melewati kompleks
kawah untuk memilih jalur yang diinginkan.
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Di daerah ini sering
terjadi badai gunung, oleh karena itu pendaki disarankan untuk mendaki
di pagi hari. Kebanyakan pendaki meninggalkan barang-barang mereka di
bawah, untuk memperingan beban. Dari Plawangan sampai di puncak
dibutuhkan waktu 30- 60 menit. Dari sini pendaki dapat melihat puncak
Slamet yang begitu besar dan hamparan kaldera yang sangat luas dan
menakjubkan, yang biasa disebut dengan Segoro Wedi. Apabila kita ingin
turun menuju jalur lain, misalnya Guci, pendaki harus melewati kompleks
kawah untuk memilih jalur yang diinginkan.
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://chk2489.blogspot.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-slamet.html
Muhammad Chamdun
Setelah tiba di puncak akan terlihat hamparan padang lahar yang luas
dan menakjubkan. Kita juga dapat menyaksikan pemandangan yang
menakjubkan ke arah kawah-kawah yang masih aktif, yang dinamakan Segoro
Warian dan Segoro Wedi. Di puncak Gunung Slamet kita juga dapat
menyaksikan panorama yang indah kearah puncak-puncak Gunung Sindoro,
Gunung Sumbing dan Gunung Ciremai juga kearah kota Tegal, Purwokerto,
Brebes, dan di kaki langit membentang Samudra Hindia dan Laut Jawa. Pendakian dari Bambangan menuju puncak Gunung Slamet ini memerlukan
waktu sekitar 6 jam, sedangkan untuk turun dibutuhkan waktu sekitar 3
jam.
Puncak Gunung Slamet |
untuk logistik kita perlu membawa Barang ini
Tag :
gunung,
Pulau Jawa
0 Komentar untuk "GUNUNG SLAMET"