Gunung
Semeru 3.676 mdpl,
Menurut legenda Gunung ini berasal dari Gunung Meru yang ada diJambudwipa (India). Menurut kepercayaan masyarakat jawa, sewaktu abad ke-15 Pulau Jawa keadaannya tidak stabil pulau ini mengapung dilautan *kitab kuno Tantu Pagelaran, Melihat hal tersebut Dewa Wisnu dan Dewa Brahma memutuskan untuk memindahkan Gunung Meru yang ada di India dan mempermanenkannya di Pulau Jawa.
Menurut legenda Gunung ini berasal dari Gunung Meru yang ada diJambudwipa (India). Menurut kepercayaan masyarakat jawa, sewaktu abad ke-15 Pulau Jawa keadaannya tidak stabil pulau ini mengapung dilautan *kitab kuno Tantu Pagelaran, Melihat hal tersebut Dewa Wisnu dan Dewa Brahma memutuskan untuk memindahkan Gunung Meru yang ada di India dan mempermanenkannya di Pulau Jawa.
Tahapan
Perjalanan :
Malang
ke Tumpang melalui Stasiun Kota Baru Malang naik angkot ke Terminal Arjosari
lalu dari Terminal Arjosari dilanjut naik angkot putih dengan tulisan TA menuju
Pasar Tumpang kemudian dari Tumpang ke Ranupane menaiki mobil Jeep, untuk
sekali jalan Jeep maksimal bisa menampung 15 orang.
Tahapan
Pendakian :
- Setelah Gapura selamat datang kita harus terus melihat ke kiri ke arah bukit agar tidak kesasar;
- Jalur awal yang kita lalui cukup landai, menyusuri saja lereng lereng bukit (tanda banyak tersedia);
- Setelah berjalan sekitar + 5 Km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi Edelweis, kita akan sampai di Watu Rejeng. kemudian menuju Ranu Kumbolo kita masih harus menempuh jarak sekitar + 4,5 Km;
- Setelah tiba di Ranu Kumbolo ada baiknya kita beristrahat sekedar melepaskan lelah sembari Menghangatkan badan dengan secangkir Teh ataupun Makan berat, setelah Ranu kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. karena kita akan mulai mendaki bukit terjal, Di depan bukit kita terdapat padang rumput yang luas (oro-oro ombo) dan dari balik Gn. Kepolo akan tampak puncak Gn. Semeru yang sesekali akan menyemburkan asap wedus gembelnya;
Ranu Kumbolo |
- Selanjutnya kita menuju keCemoro Kandang ditempat ini Banyak terdapat pohon tumbang;
- Selanjutnya Kalimati Pos ini berada pada ketinggian 2.700 m, Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara. Terdapat mata air Sumber Mani arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati akan tetapi jarak Air tersebut + 1 jam pulang pergi;
- Kemudian menuju Arcopodo, dr Kalimati kita berjalan + 1 jam melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu, diArcopodo kita ngecamp, Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m dan merupakan wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru;
- Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu + 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot (Gunakan Kacamata & Masker), Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi seluruh barang sebaiknya tinggalkan ditenda, cukup kita membawa Air secukupnya per_orang dan dokumentasi tentunya dari Arcopodo;
-
Puncak Mahameru (Gunung Semeru) disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko,
ataupun mendaki dari sisi sebelah selatan, gas beracun dan
aliran lahar didaerah tersebut.
Pendakian sebaiknya
dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September.
Puncak Mahameru 3676 mdpl |
untuk
logistik kita perlu membawa Barang ini
Tag :
gunung,
Pulau Jawa
1 Komentar untuk "Ekspedisi Puncak MAHAMERU Gunung Semeru"
mantap ka. rencakan lg kesana ka, hehehe,
biar saya bisa ikut...