Gerbang Pendakian Gn. Bawakaraeng |
Gunung Bawakaraeng 2871 Mdpl,
Berada di wilayah Kabupaten Gowa, Sulsel Di lereng gunung ini terdapat wilayah ketinggian, Secara ekologis gunung ini
memiliki posisi penting karena menjadi sumber penyimpan air untuk beberapa Kabupaten. Gunung Bawakaraeng
bagi masyarakat sekitar memiliki arti sendiri. Bawa artinya Mulut,
Karaeng artinya Tuhan. Jadi Gunung Bawakaraeng diartikan sebagai Gunung
Mulut Tuhan. Penganut sinkretisme di wilayah sekitar gunung ini meyakini Gunung Bawakaraeng sebagai tempat pertemuan para wali. Para penganut keyakinan ini juga menjalankan ibadah haji di puncak Gunung Bawakaraeng setiap musim haji atau bulan zulhijjah, bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Tepat tanggal 10 Zulhijjah, mereka melakukan salat Idul adha di puncak Gunung Bawakaraeng atau di puncak Gunung Lompobattang.
Tahap perjalanan :
Naik angkutan Kota menuju ke Terminal Gowa. kemudian Naik Angkutan jurusan Malino, waktu tempuh + 3 jam perjalanan, Sopir Angkutan akan mengantar sampai ke Desa lembanna. Desa terakhir di kaki Gunung Bawakaraeng. Tarif per Orang + Rp. 25.000. Gunung yang tingginya sekitar 2.830 meter dari permukaan laut ini juga menjadi arena pendakian. Namun, sudah banyak menelan korban akibat mati kedinginan bila mendaki pada musim hujan.
Tahapan rute Pendakian
- Pendakian dimulai dari Desa Lembanna, setelah gerbang pendakian yg telah dibuat oleh team gabungan Ekspedisi NKRI medannya berupa setapak berbatu kemudian Hutan Pinus dan untuk mencapai Pos I dibutuhkan waktu + 1 jam perjalanan;
- Dari Pos I, pendakian terjal hanya pada awal pendakian namun akan terus landai hingga mencapai Pos II, dipertengahan jalan terdapat mata air yg mengalir, diperlukan waktu + dari 45 Menit perjalanan mencapai Pos 1 ini;
POS 1 |
- Pos II, Perjalanan masih landai dan mulai masuk vegetasi hutan khas sulawesi, waktu tempuh tak berbeda dengan dari Pos I ke Pos II;
POS 2 |
- Pos III tersedia mata air dan bisa mendirikan Tenda, untuk kePos 3 Jalan agak landai, membutuhkan waktu 10 Menit dr Pos 2;
POS 3 |
- Pos IV dapat ditempuh dalam waktu + dari 1 Jam perjalanan;
POS 4 |
- Perjalanan di lanjut hingga Pos V, di pos ini terdapat mata air, hanya saja agak jauh dari tempat u/ngecamp. Biasanya Pos V digunakan untuk camp. Dari Pos V, perjalanan mulai mendaki sedang dan sepanjang perjalanan akan melewati Pohon-pohon yg tumbang karena dari Pos V - VI bekas terbakar, usahakan tidak mendaki malam hari sebaiknya berhati-hati, karena disini biasanya pendaki sering tersasar, karena jalur tak begitu terlihat;
- Ketika tiba di Pos VI, perjalanan masih melalui hutan yang lumayan lebat, perjalanan terus melandai dan mulai mendaki dan hutan mulai menghilang berganti vegetasi hutan yg berbeda;
POS 6 |
- Setelah 1 jam perjalanan & Sebelum tiba diTitik Pos VII kita akan disuguhkan pemandangan sangat indah dan lumayan terbuka, turun sedikit kita akan tiba di Pos VII yang merupakan daerah Rata dan lumayan dikelilingi Pohon, sangat baik u/mendirikan Tenda kemudian Menuju Puncak Tanpa beban keesokan harinya, namun apabila kita mengagendakan cara seperti ini usahakan mengambil air sebelumnya diPOS V;
- Menuju Pos VIII, jalur mulai naik turun, disini tersedia mata air (Telaga Bidadari) dan biasanya pendaki bermalam disini baru keesokan paginya menuju puncak Bawakaraeng, suhu pada malam hari dapat mencapai antara 8-10 derajat celcius;
- Pos IX, rute yang dilalui berupa jalan menanjak 45 derajat, melewati vegetasi hutan lebat, Pos IX merupakan daerah yang cukup luas dan terdapat sumber mata air sehingga cocok juga dijadikan tempat istirahat/camp sebelum menuju puncak pada keesokan paginya;
- Pos X merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak Gunung Bawakaraeng. Rute yang dilalui cukup menanjak. Di Pos ini juga terdapat lokasi camp yang luas akan tetapi tidak terdapat sumber mata air adapun hanya terdapat berupa sumur endapan air hujan, ditempat ini juga ada daerah lapang untuk mengadakan Upacara, Sebaiknya sebelum menuju puncak perhatikan kondisi alam di puncak, terkadang angin bertiup lumayan kencang;
- Puncak Merupakan daerah terbuka, membutuhkan waktu + 5 Menit untuk mencapainya dari Pos X.
Tag :
gunung,
Pulau Sulawesi
0 Komentar untuk "Gunung Bawakaraeng (pertemuannya para Wali)"