Puncak Gn. Rinjani |
merupakan gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat
dan merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani, terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT, yang juga merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia
setelah puncak Jayawijaya diPapua dan gunung Kerinci diSumatera.
Gunung ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia maupun pendaki dari Luar Negeri karena keindahan pemandangannya. diGunung Rinjani terdapat sebuah danau yang sangat Luas bernama Danau Segara Anak yang juga terdapat Gunung Barujari.
Gunung ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia maupun pendaki dari Luar Negeri karena keindahan pemandangannya. diGunung Rinjani terdapat sebuah danau yang sangat Luas bernama Danau Segara Anak yang juga terdapat Gunung Barujari.
Gunung Rinjani memiliki keindahan paling Menonjol di antara gunung-gunung di Indonesia. untuk mendaki keGunung Rinjani kita bisa melalui desa Senaru atau desa Sembalun Lawang. namun kebanyakan pendaki memulai pendakian melalui Sembalun karena Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, namun cuaca melalui rute ini lebih panas karena melalui padang savana yang terik, sedangkan dari Rute Senaru merupakan tanjakan yang hampir tanpa jeda, namun cuacanya lebih asyik dikarenakan kita melalui hutan khas Taman Nasional Gunung Rinjani, Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 6-7 jam menuju bibir punggungan pada ketinggian + 2.641 mdpl.
Untuk mencapai puncak kita menuju camp terakhir untuk menunggu subuh hari. Perjalanan
kepuncak biasanya dimulai pada pukul 3 dinihari agar kita bisa mendapatkan momen-momen yang indah seperti matahari terbit di puncak Gunung Rinjani. Perjalanan ini agak melelahkan karena meniti di bibir kawah bermedan pasir, batu, tanah.
ulasan Rute Sembalun
Sembalun Lawang |
Pendakian dari Desa Sembalun lawang yang berada pada ketinggian + 1.065 mdpl, Sebelum mendaki sebaiknya kita melapor di pos taman nasional Gunung Rinjani, gerbang pendakian terlihat dari jalan raya ada patung bawang yang besar disampingnya, Sepajang jalur ini kita banyak melewati padang rumput yang mendaki & menurun juga menyeberangi kali-kali yang sudah kering serta beberapa cemara gunung.
waktu perjalanan + 1,5 jam sampai Pos Pemantauan + 1.432 mdpl;
Pos Pemantauan |
Pos Pemantauan ini tidak ada sumber air juga merupakan pondok yang tak berlantai serta berada ditengah jalur padang rumput . Jalur dari pos ini ke Pos II masih menanjak sedang dengan padang rumput terbuka serta melewati beberapa aliran lahar & kali kering. Jalan setapak pada jalur ini kadang menurun tajam. jarak tempuh jalur ini adalah ± 45 Menit sampai Pos Tengengean (1.523 mdpl);
Tengengean |
Pos Tengengean terletak di sebelah kiri jalan setapak & didepannya terdapat sungai kering dengan jembatan diatasnya yang juga jalur pada rute ini. untuk diingat disini kita akan bertemu sebuah persimpangan jalan yang memisahkan jalur ke bukit penyesalan (ambil kanan/ Jalur Lama) dan ke bukit penyiksaan/penderitaan (ambil kiri? Jalur baru). Di pos ini kita bisa jumpai sumber mata air. Pos ini terletak disebuah lembah yang diapit bukit. Estimasi waktu ± 45 Menit sampai Pos Pada Balong (1.807 mdpl);
Pada Balong |
Selanjutnya kita akan menguras sedikit fisik untuk melalui tanjakan "bukit sembilan" dinamakan demikian karena memang kita akan melewati sembilan bukit sebelum sampai di igir-igir punggungan. setelah itu kita berbelok kekiri menuju ke Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl). diPelawangan sembalun ini merupakan pos terakhir untuk mencapai puncak Rinjani, tempat ini merupakan dataran yang cukup luas dan cukup untuk beberapa tenda. Dari tempat ini sangat terlihat jelas danau Segara Anakan dan juga gunung Baru Jari (2.376 mdpl). Di pos ini terdapat sumber air yang berupa pancuran. Jarak tempuh ± 3 jam, ditempat ini kita harus berhati-hati terhadap monyet, mereka sangat agresif untuk merebut makanan setiap pendaki. Sebaiknya ketika kita akan summit attack dan tanpa ada orang yg bisa mengawasi tenda kita, sebaiknya bahan makanan di packing ke dalam tas, tenda digembok, dan taburi garam sekeliling tenda. monyet disini sangat pandai membuka resleting tenda bahkan kadang merobek tenda, untuk itu ada baiknya pula bila tenda ditutupi ponco yang sudah dikait besi pada tana;
Pelawangan Sembalun |
sebaiknya kita beristrahat karena selanjutnya persiapan untuk pendakian ke puncak Rinjani jam 2 malam. Perjalanan dari Pos Pelawangan Sembalun kepuncak "Summit attack" mulai dihadapkan pada tanjakan-tanjakan yang curam, berpasir dan berdebu, Medannya berupa pasir, batu, tanah selanjutnya + 200 meter ketinggian terakhir mencapai Puncak akan lebih melelahkan karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun. tempat inilah yang paling menantang (selain jalur menuju pelawangan Sembalun), hal yang sangat disukai ditempat ini karena apabila cuaca cerah pemandangan alamnya akan indah karena kita dapat melihat Gunung Agung, Gunung Ijen Merapi dan Gunung Tambora. waktu tempuh + 3 jam;
Puncak Dewi Anjani |
Selepas jam 08.30 WITA, sebaiknya turun kembali ke Pelawangan Sembalun karena matahari akan semakin tinggi dan angin akan sangat kencang, selanjutnya Perjalanan turun kedanau segara Anak. Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Carper dan Mujair yang cukup besar, kita bisa melihat beberapa buah gua (Gua Susu) dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat sasak untuk mencuci senjata-senjata pusaka. Selain itu terdapat Air Kalak dalam bahasa setempat artinya air panas, membentuk kolam-kolam kecil yang mempunyai suhu yang berbeda-beda. Jika kita ingin berendam, tinggal pilih : suhu panas, hangat atau hangat kuku. Disekitar Segara Anak juga terdapat Gunung Baru Jari sebutan Suku Sasak yang artinya gunung baru jadi.
untuk logistik kita perlu membawa Barang ini
Tag :
gunung,
Pulau Nusa Tenggara
1 Komentar untuk "Ekspedisi GUNUNG RINJANI"
Keeren gan :)
Thanks infonya dan salam kenal ^_^
Bagi agan-agan yang ingin melihat Panorama Alam Gunung Rinjani dari Plawangan Senaru - Danau segara Anak dengan foto virtual bisa lihat di sini:
http://indonesiavirtual.com/index.php?option=com_jumi&fileid=11&Itemid=109&id_img=337