Menggapai mimpi, mencari tahu Siapakah Saya...!!!

Mendaki Gunung Manglayang Cerita Baru

MANGLAYANG - Gunung Manglayang terletak di Kabupaten Sumedang – Jawa Barat yang memiliki ketinggian 1818 mdpl. Gunung ini memiliki cukup banyak jalur pendakian, antara lain; melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor
Puncak Gunung Manglayang
Puncak Gunung Manglayang
Tahapan Perjalanan

Dengan menggunakan ojeg sepeda motor kita melanjutkan perjalanan menuju entry point pendakian diKawasan Baru Beureum atau Manyeuh Beureum. Perjalanan menuju lokasi titik awal pendakian cukup menyenangkan karena melintasi beberapa gedung dengan arsitektur cukup indah yang berada di kampus Unpad maupun Unwim, lapangan golf, kemudiam memasuki gerbang Bumi Perkemahan Kiara Payung. Bumi perkemahan yang cukup rapih, bersih ini mempunyai fasilitas yang lengkap, Sepanjang perjalanan setelah melintasi Buper Kiara Payung kemudian melintasi perkampungan hingga akhirnya tiba di Baru Beureum. Kita dapat membeli nasi bungkus dan beberapa air mineral warung.
diZaman penjajahan Belanda disekitar kaki Gunung Manglayang ini merupakan afdeling atau perkebunan. Untuk menjaga perkebunan tersebut ada sebuah bangunan yang keseluruhannya berwarna merah. Itulah sebabnya daerah ini dinamakan Baru Beureum.

Tahapan Pendakian

Melalui Kawasan Barubereum jalur pendakian mengikuti jalur berbatu ke arah kiri, sedangkan ke arah kanan yang melewati barisan warung adalah jalur menuju keperkemahan. Jalur ini diawali dengan melewati aliran sungai kecil, lalu dilanjutkan dengan kebun jeruk nipis penduduk.

Trek pendakian melalui jalur timur G. Manglayang mempunyai kemiringan berkisar 45 – 75 derajat dan nyaris tanpa bonus atau jalur yang mendatar. Namun ada beberapa tempat yang sedikit datar bisa dijadikan tempat untuk sekedar beristirahat. Memang Dari awal pendakian sampai puncak tanpa bonus, dimulai dengan tanjakan tanah liat diselingi tanjakan berbatu, yang keseluruhannya memang sangat licin dan merupakan jalur air, sehingga sangat tidak cocok melakukan pendakian pada musim hujan.

Jalur pendakian gunung manglayang tidak dilengkapi dengan shelter karena jarak dan waktu tempuh yang tidak lama, hanya membutuhkan +2 jam jalan normal. Sedangkan Untuk lokasi membangun tenda hanya bisa dilakukan diPuncak Bayangan dan diPuncak Manglayang. Jalur ini cukup Jelas ini karena terpisah di persimpangan, trek mendaki dikiri adalah arah menuju Puncak Bayangan dan trek yang cukup landai ke arah kanan adalah menuju Puncak Manglayang. Untuk membangun tenda sangat direkomendasikan diPuncak Bayangan, walaupun tempatnya tidak luas namun pemandangannya sangat terbuka.
Titik air gunung ini hanya ada di sungai kecil saat awal pendakian, selebihnya tidak ditemukan sumber air. Sepanjang jalur hutan tropis tidak begitu lebat menjadi santapan yang cukup melindungi pendaki dari panas matahari.
 
Puncak Bayangan
untuk logistik kita perlu membawa Barang ini

0 Komentar untuk "Mendaki Gunung Manglayang Cerita Baru"

Back To Top